Berita Terhangat Hari ini | Berita Hari Ini Di Indonesia | Berita Aktual Terkini

Bandar Togel

bandar togel online

Senin, 19 Desember 2016

RI Minta Myanmar Buka Akses Kemanusiaan di Rakhine



AksiBerita - Menteri Luar Negeri RI Retno  LP Marsudi meminta pemerintah Myanmar membuka akses kemanusiaan seluas luasnya bagi negara anggota ASEAN untuk membantu pemulihan stabilitas dinegara bagian Rakhine yang belakangan ini didera serangkaian bentrokan antara militer Myanmar dan etnis minoritas Muslim Rohingnya.

Dalam pertemuan ASEAN Retreat di yangon, senin (19/12), Retno juga secara khusus menyampaikan bahwa pemerintah Myanmar perlu mengutamakan pendekatan inklusif dalam melindungi serta menghormati seluruh warganya agar konflik internal tidak terulang kembali.

"Perlindungan  dan penghormatan HAM terhadap semua masyarakat, termasuk masyarakat Muslim, di negara bagian Rakhine harus dilakukan dengan menggunakan pendekatan inklusif,"ungkap Retno melalui keterangan resmi yang diterima..

Sejak penyerangan pos polisi perbatasan di Rakhine oleh sekelompok bersenjata pada 9 Oktober lalu, militer Myanmar menuding "teroris Rohingya"yang melakukan aksi itu meskipun tanpa didasari bukti jelas.

Pasca penyerangan, militer Myanmar melakukan pengamanan ketat dengan wilayah Rakhine dengan menggelar "operasi pembersih."Alih-alih menangkap pelaku penyerangan, militer Myanmar dituding menyrang dan melakukan kekerasan  kepada etnis Rohingya secara membabi buta hingga menewaskan 86 orang serta 30 ribu lainnya melarikan diri dari Rakhine.

Di pertemuan antar menlu negara ASEAN hari ini, Retno kembali menyampaikan bahwa Indonesia siap memberikan bantuan pembangunan kapasitas di berbagai bidang termasuk peningkatan kapasitas di bebrbagai bidang termasuk peningkatan kapasitas aparat keamanan di Myanmar.

"Seperti yang disampaikan {pemimpin de facto Myanmar} Aung San Suu Kyi pada 6 desember lalu, Myanmar butuh bantuan peningkatan kapasitas diberbagai bidang. Indonesia siap berikan bantuan dalam hal itu serta memfasilitasi kegiatan interfaith dialogue guna mendukung upaya rekosiliasi di Rakhine,"kata Retno.

Para menlu ASEAN yang hadir dilaporkan menyambut baik gagasan Indonesia terkait pemulihan situasi di Rakhine. Rencananya, ASEAN juga akan menggelar pemaparan rutin terkait  perkembangan situasi di Rakhine.

Langkah ini dianggap dapat memberikan gambaran nyata terkait situasi di Rakhine sehingga ASEAN dapat memberikan bantuan secara tepat untuk mendukung langkah affirmatif di wilayah itu.

"Kami kumpul di Yangon sebagai satu keluarga ASEAN untuk saling membantu, saya mendorong semua anggota ASEAN untuk terus secara konstruktif mendukung dan membantu Myanmar dalam mengatasi situasi di Rakhine yang sangat kompleks ini,"tutur Retno.

Diplomasi Marathon.

Usai menghadiri ASEAN Retreat tersebut, Retno dikabarkan langsung bertolak ke Bangladesh untuk bertemu dengan Menlu Bangladesh Abdul Hasan Mahmood Ali di Dhaka.

Selain membahas isu bilateral antar kedua negara, lawatan ke Bangladesh ini akan dimanfaatkan Retno untuk menekankan pentingnya mempertahankan hubungan baik antar Bangladesh dan Myanmar.

Pasalnya, Bangladesh merupakan negara yang langsung berbatasan dengan Myanmar. Bangladesh kerap menjadi tempat pelarian bagi para pengungsi dan pencari suaka etnis minoritas Muslim Myanmar khusunya Rohingya untuk keluar dari kekerasan dan diskriminasi yang terjadi dinegaranya.

Retno menganggap, hubungan kedua negara tersebut menjadi kunci utama pengelolaan isu pengungsi diperbatasan. Dengan terjaganya hubungan baik antar kedua negara tersebut dinilai bisa memberikan kontribusi positif terhadap penyelesaian masalah di Rakhine.

"Hubungan baik antara Myanmar dan Bangladesh merupakan kunci utama pengelolaan isi pengungsi di perbatasan Myanmar - Bangladesh,"tutur Retno.


Penulis :Albeto ong
Sumber : CNN Indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar