Surat Anak Suriah Untuk Donald Trump
AksiBerita - Surat Anak Suriah Untuk Donald Trump - Bana al-Abed, seorang anak perempuan asal Aleppo, Suriah. Mencoba mengirimkan surat terbuka untuk Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang baru saja dilantik pada 20 January.
Nama Bana terkenal didunia maya lantaran kerap mendeskripsikan kehidupan tragisnya sehari hari sebagai seorang anak yang tinggal didaerah perang dan konflik.
Dengan bantuan sang Ibu, Fatemah, Bana sering mengunggah kicauan pandangannya mengenai keadaan disekitar tempat tinggalnya dikota Aleppo melalui akun Twitter @AlabedBan.
Ia pun berhasil menginspirasi ratuasn ribu pengikutnya meskipun selama ini pemerintah Suriah menganggap kicauan Bana dan Ibundanya itu sebagai bentuk propaganda.
Diberitakan AFP, Bana dan keluarganya telah dievakuasi ke Turki pada Desember lalu. Beberapa hari menjelang Natal, ia berkesempatan bertemu dengan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdrogan.
Dalam suratnya kali ini, anak berusia 7 tahun itu memohon Trump untuk " berbuat sesuatu dan menolong anak anak Suriah yang menderita akibat perang dan konflik berkepanjangan di negaranya.
Lebih dari 300 ribu orang termasuk setidaknya 150 ribu anak tewas dalam perang berdarah di Suriah selama ini. Perang sipil yang meluluh lantahkan Suriah sejak 2011 lalu ini juga menyebabkan ribuan masyarakat sipil terpaksa meninggalkan tempat tinggal dan sekolahnya.
Syrian Network for Human Rights bahkan melaporkan, setidaknya 2 ribu anak dari sekitar 16 ribu warga sipil tewas pada 2016 lalu.
Bana menulis surat terbuka ini beberapa hari menjelang inaugurasi Trump dan dipublikasikan oleh BBC.berikut isi surat tersebut....
Kepada Donald Trump,
Namaku Bana AlaBed, anak perempuan berusia 7 tahun yang berasal dari Kota Aleppo, Suriah.
Seumur hidup aku tinggal di Suriah sebelum meninggalkan Aleppo timur, yang telah terkepung, pada Desember lalu. Aku merupakan salah satu anak anak yang menderita akibat perang Suriah.
Namun, odirumah baruku saat ini di Turki, Aku sudah mendapat kedamaian. Di Aleppo, Aku bersekolah, tapi sekolahku hancur akibat pengeboman.
Beberapa temanku meninggal.
Aku sangat sedih melihat teman temanku meninggal dan berharap mereka bisa hadir menemaniku saat ini dan bermain bersama. Aku tidak bisa bermain main di Aleppo, itu Kota mati.
Sekarang, di Turki aku bisa pergi keluar dan menikmati suasana kota. Aku bisa pergi ke sekolah lagi. itulah mengapa perdamaian penting bagi semua orang termasuk Anda.
Meski begitu, jutaan anak lain di Suriah belum bisa sepertiku saat ini dan masih menderita dengan perang deberbagai belahan negara itu. Mereka menderita karena perilaku orang dewasa.
Karena saya tahu anda akan segera menjadi Presiden Amerika Serikat. Bisakah Anda menyelamatkan anak anak dan Warga Suriah karena mereka juga layak mendapatkan kedamaian seperti anak anak mu.
Jika Anda berjanji akan menolong untuk anak anak Suriah, aku akan menjadi teman baru Anda.
Aku menunggu apa yang Anda akan lakukan untuk anak anak Suriah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar