Berita Terhangat Hari ini | Berita Hari Ini Di Indonesia | Berita Aktual Terkini

Bandar Togel

bandar togel online

Jumat, 24 Februari 2017

Anak Usaha nya Bermasalah, Saham Induk Freeport Di AS Anjlok

Anak Usaha nya Bermasalah, Saham Induk Freeport Di AS Anjlok
Anak Usaha nya Bermasalah, Saham Induk Freeport Di AS Anjlok
AksiBerita.Blogspot.Com - Setelah terjadi nya polemik di Indonesia, Harga saham Freeport McMoran lnc, induk PT Freeport Indonesia, kembali tersungkur pada penutupan perdagangan Kamis atau Jumat waktu Indonesia (24/2/2017).

Berdasarkan data Bloomberg, harga saham emiten di Bursa New York itu ditutup turun sebesar 1.83 persen ke level 13.48 dollar AS per saham.Pada perdagangan sebelumnya,harga saham FCX berakhir dilevel 13.73 dollar AS per saham atau turun 2.83 persen dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya.

Adapun nilai pasar saham FCX sebesar 19.4 miliar dollar AS atau sekitar Rp 258.02 triliun (asumsi kurs 13.300). Sejak 24 January 2017, saham FCX sudah terperosok 19.3 persen.

Menurut ekonom Samuel Aset Manajemen Lana Soelistianingsih, terus tenggelamnya harga saham FCX dikarenakan pasar melihat kisruh antara pemerintah dengan anak usaha McMoran, yaitu Freeport Indonesia

"Saya kira betul (itu) ada pengaruhnya," ujar Lana kepada AksiBerita.Blogspot.com Jumat. Sebagaimana diketahui Freeport Indonesia praktis tidak melakukan eksport konsentrat sejak 12 January 2017, setelah masa berlaku aturan relaksasi ekspor yang diterbitkan pada 2014 berakhir.

Pemerintah Indonesia telah menawarkan jalan tengah kepada Freeport Indonesia, agar tetap bisa beroperasi dan mengekspor konsentrat. Caranya yaitu dengan mengubah status Kontrak Karya menajdi Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK).

Sayangnya, Freeport Indonesia tidak menyetujui beberapa ketentuan dalam status IUPK seperti masalah perpajakan yang harus prevailing. Mereka tetap menginginkan aturan perpajakan yang lama berlaku sampai masa kontrak habis (nail down).

Freeport Indonesia tetap bertahan dengan pendiriannya dan bahkan mengancam akan membawa masalah ini ke meja arbitrase.

Ketidakpastian kelanjutan produksi Freeport ini membuat sentimen negatif harga saham McMoran," ucap Lana.

Menurutnya, belum adanya titik menu antara pemerintah dan korporasi juga berdampak terhadap ketidakpastian tersebut.

Sementara itu,sampai berapa jauh penurunan saham FCX ini berlangsung. Lana nggan bersepekulasi.Ia juga tidak bisa memperkirakan apakah pasar akan kembali mengapresiasi saham FCX ketika memasuki masa arbitrase.

Sebab, proses arbitrase itu sendiri memakan waktu lumayan lama. " Yang pastinya saat ini yang ditangkap (pasar) adalah ketidakpastian. Arbitrase butuh waktu satu, dua tahun. dan, selama itu Freeport tidak produksi," kata Lana.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar