Berita Terhangat Hari ini | Berita Hari Ini Di Indonesia | Berita Aktual Terkini

Bandar Togel

bandar togel online

Jumat, 23 Desember 2016

China Ingin Jadikan Indonesia Sebagai Basis Di Asia Tenggara


AksiBerita - Pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung dilakukan atas kerjasama antara Indonesia-China melalui PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).

Dalam kerjasama tersebut, kepemilikan saham China adalah sebesar 40% sementara Indonesia 60%.

China Development Bank (CDB) memberikan kemudahan pinjaman untuk membiayai proyek in.

"China betul-betul ingin masuk (investasi) di Indonesia. Mereka ingin jadikan Indonesia basis mereka di Asia Tenggara,"ujar Direktur Keuangan PT wijaya Karya (persero) Tbk atau Wika, Steve Kosasih di kantornya, Jakarta, Kamis (22/12/2016).

China mengganggap Indonesia sebagai etalase Asia Tenggara, menyusul terbangunnya seluruh infrastruktur disana.

Kondisi ini membuat Negeri Tirai Bambu itu tak dapat lagi mengembangkan infrastruktur, sehingga pertumbuhannya tercatat negatif.

Menurut Steve, jalan-jalan di China sudah bagus. Hampir semua tempat disana telah dilewati kereta atau urbanrail transit.

"sebaliknya, mereka masih punya modal besar dan teknologi yang bagus. Kalau mereka gak berbuat sesuatu, bisa pada bangkrut,"kata Steve.

Berdasarkan hal tersebut, tutur dia, China memberikan berbagai fasilitas kemudahan pinjaman untuk KCIC.

Salah satunya, dengan tenor pengembalian yang panjang dan rendahnya tingkat suku bunga flat.

Menurut Steve, dengan adanya fasilitas tersebut, CDB hampir tidak mendapat keuntungan.

Wika sendiri merupakan salah satu badan usaha milik negara (BUMN) yang tergabung  dalam KCIC.

Tiga BUMN lain yang juga masuk dalam konsorsium tersebut adalah PT Kereta Api Indonesia (persero), PTPN VIII (persero), dan PT Jasa Marga (persero) Tbk.

Komposisi penyertaan sahamnya masing masing Wika 38 persen, KAI dan PTPN VIII sebesar 25 persen, dan Jasa Marga sebesar 12 persen. 
Agen judi Poker Onlne Terpercaya
Agen judi Poker Onlne Terpercaya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar