Berita Terhangat Hari ini | Berita Hari Ini Di Indonesia | Berita Aktual Terkini

Bandar Togel

bandar togel online

Senin, 16 Januari 2017

AksiBerita - Jakarta Batal Banjir

AksiBerita - Jakarta Batal Banjir

AksiBerita - Jakarta Batal Banjir


AksiBerita - Jakarta pada musim hujan begini, ada yang gue rindukan...
Biasanya hari hari ini tv saya pernah dengan laporan reporter bahwa Jakarta sedang banjir besar. Perahu2 karet bertebaran sedang mengangkut pengungsi dan rumah rumah tenggelam tinggal atapnya saja.

Ditambah laporan reporter tv yang membuat ukuran banjir sendiri dengan kata "sepaha"dan "sedada". Ada rasa miris, kasihan dibumbui kelucuan ketika melihat berita Jakarta banjir waktu itu.
Tapi itu Jakarta sebelum 2014.

Jakarta sekarang sudah bisa dibilang bebas banjir. Kata plt Gubernur Sumarsono, "banjir di Jakarta sudah berkurang lebih dari 80 %. Kalaupun masih ada 80 titik yang belum bebas banjir, disana hanya ada genangan air yang cepat surut kalau hujan besar.."kenapa bisa begitu?

Karena memang Jokowi dan Ahok bersungguh2 mengatasi masalah Jakarta yang sudah bertahun tahun dipelihara. Apalagi ketika Jokowi menjadi Presiden, Koordinasi Ahok dengan pusat menjadi lebih mudah.

Teringat janji Jokowi dulu. "Kalau saya jadi presiden, saya lebih mudah mengatasi banjir Jakarta.. "Dan terbukti sudah..

Cara efektif yang tidak pernah dilakukan oleh Gubernur Jakarta sebelumnya uang lebih suka memelihara suara daripada mengatasi masalah Jakarta, adalah membebaskan sungai sungai dari pemukiman liar yang membuat aliran sungai menyempit.

13 sungai yang mengaliri Jakarta diperlebar dengan cara merelokasi penghuni liar. Yang dulunya lebarnya hanya 5 meter, dikembalikan menjadi 30 meter. Jadi terbukti memang itu cara terbaik, bukan malah mengada ada dengan membuat pemukiman apung atau hanya mengecat warna warni supaya pemukiman tidak terlihat kumuh.

Jokowi dan Ahok mampu melihat akar masalah sebenarnya dan memperbaikinya
Mereka bisa saja seperti Gubernur2 sebelumnya yang main aman dan lebih suka bergincu tebal yang penting tetap dijabatan. Tapi apa yang mereka lakukan, terbukti menyelamatkan situasi Jakarta sekarang ini - terutama pada musim hujan lebat saat ini.

Kerja keras mereka - meski banyak ditentang karena dituding tidak berpihak kepada masyarakat kecil - terbukti menyelamatkan Jakarta. Lahan lahan  disamping sungai dikembalikan fungsinya sebagai lahan hijau dan diperindah dengan menjadikannya taman taman kota.

Kalau Anda mau sedikit jujur pada diri sendiri saja - Anda akan memberikan secangkir teh pada mereka berdua. Jika mau jujur.

Dan yang paling bahagia pasti reporter2 medai, karena mereka sekarang sudah tidak lagi dipaksa melaporkan situasi banjir yang sepaha dan sedada itu. Mungkin kalau pun mereka mau melaporkan, bahasanya uda beda.... "Banjir tinggal sejempol kaki si uden saja.. "Jempol si uden emang sebesar pisang raja..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar